Budidaya pengembang biakan tanaman kopi bisa dilakukan dengan dua cara,
- pengembangbiakan melalui cara generatif
- pengembangabiakan dengan vegetative. sedangkan cara vegetative ada beberapa teknik yakni
- teknik okulasi,
- kultur jaringan
- stek (sambung pucuk)
Budidaya tanaman kopi menggunakan teknik vegetatif stek (sambung pucuk) memiliki banyak keuntungan, diantaranya :
- Mudah dilakukan.
- Sifat nya akan sama dengan induk yang dipilih.
- Lebih cepat berbuah dan hasilnya akan lebih seragam.
Berikut ini adalah cara budidaya tanaman kopi dengan teknik stek (sambung pucuk)
1. Pemilihan induk,
untuk jenis kopi robusta misalnya sebaiknya menggunakan system poliklonal yakni teknik budidaya kopi dengan menggunakan banyak klon. Dalam satu hamparan kebun kopi harus terdiri dari 3 hingga 4 klon. Hal ini disebabkan karena jenis kopi robusta memiliki teknik penyerbukan silang.
2. Mempersiapkan peralatan stek dan bahan
yang digunakan, diantaranya adalah pisau, gunting, untuk bahan pengikat dan pembungkus batang atas
3. Lakukanlah penyetekan tanaman pada penghujung musim hujan.
Hal pertama yang dilakukan pilihlah dahan yang berumur 3 sampai 6 bulan, cukup muda akan tetapi sudah berwarna coklat. Lalu lakukan pemotongan pada bagian ruas 2 hingga 4 dari pucuk, sebaiknya pemotongan dilakukan secara miring supaya ujung setek meruncing. Ukuran panjang stek kira-kira 3 - 5 cm, lalu gunting daunnya guna mengurangi proses penguapan. Kemudian jaga kelembaban ranting yang sudah disetek supaya tidak kering oleh tiupan angin dengan cara meletakkannya plastik yang di ikat.
Setelah ranting tersebut tumbuh, buka plastik penutup, Jangan lupa untuk membuang cabang air, agar pertumbuhan tanaman atas dapat maksimal
SELAMAT MENCOBA